Cara Mencairkan Kiriman Uang Western Union

Beberapa hari yang lalu, 28 September 2013, sahabat saya yang tinggal di Amerika mengirim email, menyampaikan bahwa ia telah mengirimkan untuk saya sebesar $500. Dalam email tersebut, ia mengirimkan uang untuk saya melalui Western Union.

Masih dalam email tersebut, bahwa saya bisa mencairkan kiriman uang tersebut melalui Bank yang memasang logo Western Union, Kantor Pos, atau tempat lain yang memasang logo Western Union (seperti: money changer, dll). Saya pun di beri nomor PIN/Transfer/MTCN (Money Transfer Control Number) untuk mencairkannya.

Karena ini pertama kalinya saya berurusan dengan Western Union dalam mencairkan kiriman uang, saya pun mencoba mencari tahu tentang proses atau cara mencairkannya. Seperti biasa, saya memanfaatkan Mbah Google.

Dari hasil pencarian di Mbah Google, banyak informasi yang bisa saya dapatkan dan harus saya siapkan, antara lain :

- Nomor PIN/Transfer atau MTCN (Money Transfer Control Number) yang terdiri dari angka 10 digit, contoh : 0001234567.

- Mengisi form penerimaan uang (to receive money). Caranya yaitu melengkapi formulir denga data aktual atau identitas, contoh : KTP. Isilah formulir sesuai dengan identitas.

Pada kolom penerima, isi nama depan, tengah, dan belakang. Jika tidak memiliki nama tengah maka kolom nama tengah dikosongkan. Masih di kolom penerima isilah alamat sesuai dengan identitas Anda. Isi nomor telepon Anda yang bisa dihubungi.

Pada kolom pengirim, isi nama depan, tengah, dan belakang si pengirim uang. Jika nama pengirim tidak memiliki nama tengah, maka kolom nama tengah dikosongkan. Isi alamat pengirim sesuai dengan alamat pengirim yang diberikan kepada Anda. Isi nomor telepon pengirim, jika pengirim memberikan nomor telepon kepada anda. Tulis jumlah nominal sesuai jumlah yang dikirimkan kepada anda. Terakhir, isikan nomor PIN/Transfer/MTCN di kolom nomor transfer. Selanjutnya tandatangi form tersebut oleh anda.

- Jangan lupa bawa identitas asli (KTP) dan fotocopy KTP.

- Serahkan form tadi ke teller.

- Teller akan mencairkan uang kiriman anda.

Setelah informasi mengenai cara pencairan uang kiriman via Western Union terkumpul, saya pun bergegas untuk mencairkannya.

Karena rumah saya dekat dengan Bank Mandiri, saya pun menuju Bank Mandiri. Sesampainya di Bank Mandiri, saya ke bagian CS terlebih dahulu, menyampaikan mengenai maksud kedatangan saya. Jawaban dari mba (cantik) bagian CS menyatakan bahwa Bank Mandiri sudah tidak bekerjasama lagi dengan Western Union. Jadi, saya tidak bisa mencairkan kiriman Westren Union di Bank Mandiri.

Keluar dari Bank Mandiri, saya menuju Bank BNI yang letaknya bersebelahan dengan Bank Mandiri. Di Bank BNI pun sama, bahwa saya tidak bisa mencairkan kiriman uang dari Western Union. Saya disarankan oleh petugas di Bank BNI untuk mencairkannya di Kantor Pos.

Ok, saya pun menuju kantor Pos terdekat, di Kecamatan. Di kantor Pos saya memang melihat ada logo Western Union, terpampang di luar tulisan bahwa pencairan uang kiriman tanpa dipotong biaya apapun. Sesampainya di dalam kantor Pos, saya langsung menuju teler (saat itu kantor Pos sedang sepi pengunjung) dan menyampaikan bahwa saya ingin mencairkan kiriman uang Western Union.

Petugas teller di kantor Pos merespon maksud saya dengan pertanyaan, "Berapa nominal uang yang mau dicairkan?"
Saya menjawab "Nilainya $500 (lima ratus US dolar)"
Selanjutnya petugas, menghitung atau mengkonversi dengan kurs Rupiah.
"Maaf Mas, disini untuk saat ini tidak dapat mencairkan sejumlah $500 karena uang yang ada tidak mencukupi. Silahkan ke kantor Pos besar saja".

Okelah kalo begitu. Hari sudah semakin sore, langsung tancap gas ke kantor Pos besar. Sesampainya di kantor Pos besar, suasana cukup ramai. Sebelum mengisi formulir Western Union dan mengantri di teller, saya mendatangi petugas di bagian CS terlebih dahulu, khawatir jika nanti sudah mengantri ternyata seperti di kantor Pos kecamatan, uang yang ada tidak cukup untuk membayar. Petugas CS menyampaikan bahwa saya bisa mendapatkan pembayaran $500. Hmmmm, namanya juga kantor Pos besar, pasti ada dong duit segitu sih.

Oleh petugas CS saya hanya diminta menyerahkan fotocopy KTP, setelah dilihatnya, saya diminta untuk mengantri di teller dengan cara menaruh fotocopy KTP di kotak yang ada di hadapan teller.

Karena sebelumnya saya sudah mendapat informasi dari Mbah Google, saya pun bertanya pada CS tadi, "Dimana saya harus mengambil dan mengisi form penerimaan uang Western Union?"
Petugas CS menjawab : "Mas gak perlu isi form Western Union, cukup fotocopy KTP dan KTP asli saja."

Saya pun mengantri...

Tibalah saatnya nama saya di panggil oleh teller. Di bagian teller saya diminta untuk menunjukkan KTP asli, menyebutkan nomor PIN/Transfer/MTCN, menyebutkan nama pengirim dan asal negara pengirim. Petugas pun menanyakan berapa jumlah nominal kiriman uang yang akan saya cairkan, saya menjawabnya sebesar $500.

Selanjutnya petugas teller menyampaikan bahwa kiriman saya sebesar $500 akan saya terima dalam bentuk Rupiah sebesar Rp. 5.670.000, karena kurs Rp terhadap $ di Western Union saat itu Rp. 11.340.

Selanjutnya teller meminta saya untuk menandatangi form penerimaan uang Western Union yang telah diisikan oleh teller tersebut dan struk/resi penerimaan uang dari Pos. Tak hanya menandatangani, saya pun harus membubuhi form Western Union dan struk/resi Pos dengan cap 3 jari.

Setelag itu petugas teller memberikan uang kiriman saya sebesar Rp. 5.670.000 dan copy form Western Union, copy resi Pos.

Demikian pengalaman saya mengenai Cara Mencairkan Kiriman Uang Western Union. Semoga bermanfaat.@

Artikel lainnya :
[display-posts offset=5]

1 comment: