Cinta Dia Disana

Aku selalu mencintaimu disetiap hari.
Aku selalu menjagamu disetiap langkahku.
Aku selalu berharap kau selalu ada disisiku.
Aku ingin engkau mengerti bahwa aku selalu menginginkanmu diantara lautan dan daratan yang membentang.
Aku selalu memimpikanmu disetiap malam.
Aku merangkaimu dengan cinta, merajutmu dengan kasih.
Tahukah kau bahwa cintamu sungguh bermakna dan berarti bagi jiwa ini?
Tahukah kau bahwa cinta ini terikat oleh waktu dan terbiasa?
Tahukah kau cinta ini telah lama bersemayam?

Ingin Bersamamu

Malam ini aku merindukanmu. Selalu menantikan hari saat-saat untuk bersama.
Malam ini diantara rasa dingin dan sunyi, aku ingin kau ada disisiku menemani menghangatkan jiwaku.
Kaulah pesonaku yang terpilih. Temani aku, ajari aku untuk selalu mencintaimu.
Waktu akan mengajak kita untuk mencapai cita kebersamaan hingga saatnya tiba mengucap ikrar untuk saling setia.
Pujaanku, aku selalu merindukanmu disetiap waktu.
Aku mohon bersabarlah, seperti sang waktu menemani jiwa kita.
Aku ada hanya untukmu.

Jelang Subuh

Sepagi ini, saat hujan masih membasahi alam. Terasa hangat suasana melihat semua tersenyum.
Aku masih duduk dikursi sudut ruangan, mengingat kembali yang telah pergi. Bukan untuk dipersoalkan.
Aahh, lebih baik nonton siaran TV dan merebahkan raga ini dihamparan alas tak bertepi.
Lalu, bersiap bahwa hari akan terus berjalan dan mengajak untuk bertarung bersama kerasnya dunia. Aku harus memilih karena bersikap akan membuat arah langkah tak lagi melihat kebelakang. Aku akan tetap melanjutkan perjalanan ini.

Bergerak.....

Tak akan bersandar pada apapun, karena itu akan melatih kekuatan atas berat beban.
Jika terjatuh cobalah untuk bangkit walaupun harus mengalami 1000 kali gagal. Banyak jalan untuk menemukan cita, jangan pernah hanya satu jalan menjadi rute kehidupan.
Kegagalan, kesalahan dan resiko adalah bagian kehidupan yang menuntut keberanian. Percayalah, hanya mereka yang berbahagia yang menggunakan peluang bersama keberanian untuk bertindak berdasar kesiapan.
Aku masih mencoba.
Aku akan berada dititik yg berbeda.

Kepandaian dan Kebodohan

Aku masih mengingat tulisan sampul belakang buku Emha Ainun Nadjib, bahwa :
"Kepandaian adalah kelicikan yang menyamar",
"Kebodohan adalah kebaikan yang bernasib buruk".

Pagi

Aku berkawan bersama hari, bersama waktu.
Mentari menemani langkah kehidupan dan merancang format masa depan.
Berjuta kerikil harus terlewati, panas selalu membakar semangat.
Berjuta harapan menari didalam jiwa.
Kerangka nurani menata akal dan pikiran yang terguncang perasaan.
Hidup adalah petualangan mencapai sejarah kehidupan, bertarung menyusuri misteri, berhadapan dengan kenyataan.
Alam menempa batin ini, mengajarkan kekuatan untuk bertahan dalam idealisme.
Pagi, mengajak untuk selalu bergulat.

Sadarkan Aku

Langit malam dan gejolak alam menyambutku bersama keramaian semu.
Merenungi perjalanan hidup diantara belantara sejarah manusia.
Dermaga kebahagiaan selalu menjadi mimpi.
Gelora jiwa menerabas dinding realita, mencabik rasa, membasuh peluh.
Kabarkanlah dengan semangat.
Kirimkanlah setangkai mawar merah.
Aku ingin kedamaian, aku butuh sandaran ketika letih merajai.
Hamparan fatamorgana menayangkan disetiap sudut pandang. Aku masih selalu mengejar kebahagian karena aku manusia.
Aku masih punya mimpi.

Aku Ingin

Dan sering kali ini terjadi.
Ku coba menyendiri dan membisu, tuk memahami isi jiwamu.
Dan kau ceritakan pada dunia tentang harapan dan angan-anganmu.
Aku ingin dapat bebas lepas.
Aku ingin senantiasa merasa bahagia.
Aku ingin dapat terbang jauh bila tiada yang peduli.

Kopi Pagi

Pagi ini langit terlihat mendung. Sementara aku baru bangun dan belum mandi. Terasa dingin cuaca pagi ini. Aaahh, aku kedapur sejenak menyalakan dispenser dan meracik kopi, ngopi pagi lebih baik daripada nonton gosip pagi. Hmmm, wangi nian kopi ini (maklum kopi paling enak didunia) aromanya begitu kuat menggoda. Hangat dan wanginya kopi pagi ini, sehangat dan sewangi cinta dan sayang kekasihatiku nan jauh disana. Cintaku aku ingin saat pagi tiba hanya engkaulah yang membuatkanku kopi panas disetiap harinya.

Jalani Saja

Aku berharap dapat bertemu dan berbincang dengan sahabat yang dapat meringankan beban dan penat. Aku akan berupaya memanfaatkan segala peluang dan potensi yang ada demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Aku percaya jalan itu masih ada. Aku yakin dapat hidup walau hanya dari remah roti yang tercecer. Tuhan, kuatkanlah aku menghadapi realita ini dan kokohkanlah semangatku ini. Hidup adalah pilihan maka aku harus memilih. Dan, jangan pernah menyesali segala sesuatu yang telah dipilih. Yaaa, jalani saja hidup ini.

Mimpi

Masih banyak mimpi yang harus diraih, namun waktu belum juga berpihak. Kau yang selama ini selalu menemaniku, tahukah kau bahwa waktu terus berjalan dan janji belum terbeli? Jika engkau baru menyadarinya dan ingin berubah, aku relakan apa yang akan terjadi. Walau demikian, aku akan selalu merindukanmu disetiap deru nafasku. Aku ada karena cinta dan aku pergi karena cinta. Sudahlah, aku menepi sejenak, aku mencoba merenungi jejak langkah yang tertinggal. Berbahagialah engkau dan berikan senyummu untukku.

Jika Kau Lelah

Jika telah merasa lelah berhentilah, aku tak ingin kau terus merasakan lelah. Aku sadar, tak memberikan apapun untuk dapat memulihkan lelahmu. Aku ingin engkau tak lagi lelah, sayangilah dirimu. Sungguh tak ada niat untuk membuatmu menjadi lelah, aku pun lelah. Waktu silih berganti, begitu cepat hari berganti, pun begitu cepat kau merasa lelah. Jika benar ini adalah apa yang kau rasa, aku rela untuk mengalah. Aku tak ingin melihatmu lelah. Aku ingin hidup bersama waktu. Aku hanya tunjukkan jalan bagimu.