sehelai kuning daun anggrek

rasa sesal pasti selalu menghantui... maafkan atas rasa yang telah mengelabui pojok ruang hatimu, membuat segalanya pecah terhantam ombak.

sadarilah... ini adalah fase kehidupan antara asa dan realita. tak ada yang menginginkan seperti yang telah selama ini bermain dalam sejarah hidup. mungkin akan sangat menyesakkan dada.

pahamilah.... tak selalu lebih baik!!!! bersandarlah dan biarkan sejarah itu berlari menunggu kembali guratan tinta menandai garis awal akan kisah mendatang.

cukup... ini akan memberi arti... mengajak kita untuk bersama mengerti akan proses kehidupan.

percayalah... akan hadir pada masing-masing jiwa kita, saat kerelaan itu perlahan membawa kita menuju kesadaran.

memahami arti hidup adalah sebuah keniscayaan.

kini... kita memegang kisah yang telah lalu. kisah yang membuat jiwa ini semakin berwarna...

mendatang,,, adalah kenyataan yang pasti akan menghampiri.

sehelai kuning daun anggrek pernah menjadi penanda sejarah...

??<<<<.....LLLL;;;;;;;

pegel banget,,,,,, tapi gak ngantuk....

seharian wara-wiri

kesana kemari

biarkan saja semua berjalan apa adanya

lalu...

bersiaplah sejumput harapan itu akan membayangi

mengelilingi ruas ujung otak yang membendung rasa

sejenak......

resapi segala yang telah mengalir

membasahi keresahan dan membekukan cita

lama....

akan kunantikan semua yang akan terjadi

..................................................

Berarti Bagiku

Tahukah kau bahwa aku begitu menginginkanmu. Mendapatimu karena telah membawa hati ini pada hamparan jiwa yang menemani siang dan malam. Menuntun jiwa ini diantara hiruk pikuk kehidupan, menunjukkan arah kemana harus melangkah.
Tahukah kau bahwa aku begitu mencintaimu. Menjagamu karena engkau adalah perhiasan hatiku. Kilaumu menerangi sisi gelap yang merabai jejak langkah yang telah melewati etape hidupku. Engkau teramat berharga bagiku.
Tahukah kau bahwa aku begitu menyayangimu. Menunggumu dalam keresahan diantara pacuan detik, hari hingga melampaui tahun. Hadirmu meresapi batin ini, menyimpan ingatan dalam otak dan menggugah nurani.
Tahukah kau bahwa aku selalu merindukanmu diantara aliran darah, denyut nadi, detak jantung dan hembusan nafas yang membawa cintamu bersemayam dijantungku.
Tahukah kau bahwa aku akan selalu bersama dan menjagamu seumur hidupku.