Berjumpa Kekasih Hati

Rabu 23 September 2009, Jam 10.30 WIB berangkat menuju Bandung dengan menggunakan bus. Dalam perjalanan yang menempuh waktu sekitar 5 jam begitu melelahkan, lelah akan segala pikiran yang bergulat dalam otak dan perasaan gelisah.

Terbayang dalam benak ini jika saatnya nanti tiba di Bandung akan segera aku temui pujaan hati yang telah lama tak bersua karena terpisah jarak, waktu dan pulau, kerinduan ini tak tertahan. Ia adalah wanita yang selama 3 tahun ini menemani dalam hari-hariku saat pagi- siang-sore-dan malam. Pun menemani saat aku merasa gelisah, saat aku harus menentukan pilihan, saat aku berada dalam kondisi yang tak begitu menyenangkan.

Tak ada bisa dilakukan dalam perjalanan ini selain membayangkan pujaan hati. Membayangkan memeluknya, mencium keningnya, dan menggandeng tangannya saat jalan berdua menikmati dinginnya Bandung. Ah... membayangkan dirinya semakin membuat tak kuasa untuk menahan rindu.

Akhirnya sampai juga di Terminal Cicaheum, Bandung, tepat pukul 15.30 WIB. Ia telah menantiku di sebuah hotel bintang 4 yang terletak di tengah kota Bandung dan kami pun berjumpa pada petang hari, pukul 18.30 WIB.

Hari pertama di Bandung kami habiskan berdua, saling melepas kangen yang tak tertahan. Berdua semalaman hingga tidur pun tak bisa terpulsakan...

Hari kedua, aku menjemputnya di loby hotel bintang 4 dan bersamanya mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Merdeka Bandung. Sambil bergandengan tangan, berkeliling mall mencari counter yang menjual cincin perak atau bukan perak (yang penting sesuai budget,,, hehehhe) untuk kami berdua. Akhirnya kami pun berhasil mendapatkan sepasang cincin bergravir nama kami berdua (tentunya di cincin pujaan hari tergravir namaku dan di cincinku tergravir namanya).  Ada yang harus buru lagi!!! Cari daster untuknya (hehehehe...), puter-puter ternyata yang dicari tak ada, "ntar kita cari di pasar baru atau di cihampelas aja ya?!"....

uppsss!!!! Lapeeeeeeeeeerrr... ya udah cari sate padang deh, pesan dibungkus untuk di makan di hotel. Nyampe hotel jam 8 malam, terus mandi. Setelah itu kami berdua makan malam, saling suap (mantap banget bro....hahahha). Selesai mam, kami saling memasangkan cincin dengan disertai ikrar untuk saling menjaga. Aku memasangkan cincin di jari manisnya, begitupun ia sebaliknya memasangkan cincin di jari manisku.

Hari ketiga.  (bersambung)