Aku Terima Atas Kesalahanku

Telah ribuan kali aku mengajakmu menyusuri jurang
Aku membawamu melalui kegelapan malam
Tanpa peta, tanpa arah

Aku menggodamu menuju jalan penyesalan
Menuntunmu kedalam keresahan
Melumurimu dengan dosa duniawi

Aku membawamu pada kekecewaan

Aku bersujud diujung kakimu
Bersimpuh atas kelancangan niatku
Hingga aku tak sanggup untuk melihat matamu
Aku menunduk padamu atas salahku

Aku sadar, telah mematri batinmu pada kesesatan
Aku tahu, telah membuat air matamu berlinang merenungi kealpaan Aku mau, lupakanlah kesesatanku
Terangilah jalanmu dengan penuntun hidupmu
Aku yakin cahaya itu masih ada untukmu
Sinarnya masih bersembunyi, ia hanya menunggu panggilan hatimu

Aku terima atas segala penyesalanmu

Aku memahami keindahanmu
Aku memberimu sedikit bekal untuk memanggil cahaya itu

Aku akan mencari dan membawakanmu cahaya-cahaya untuk senantiasa menerangi langkah hidupmu

Perjalanan masih jauh, sayang.

Percayalah cahaya itu ada untukmu
Kuatkanlah karena sinarnya akan menerangi batinmu hingga kau melupakan jurang yang pernah kau singgahi

Penyesalanmu, siksa batinmu dan beban dosamu akan menjadi pelita jalanku menelusuri angkuh dan sombongnya dunia

Dan aku belajar dari air matamu

Wahai iblis telah merasuki jagat jiwa
Terbanglah bersama nafsu dan sampaikanlah engkau memenangkan pertarungan

Terima kasih atas keresahan jiwamu, wahai pujaanku
Menggiringku untuk melabuhkan jiwa ini pada perjalanan panjang

Berbahagialah mereka yang telah menyesal
Berbahagialah mereka yang akan menjadi cahaya kehidupan
Berbahagialah mereka yang hilang dikegelapan

Jalan masih panjang
Sisakanlah waktumu untuk menjemput kilaunya cahaya