XL, Puas Kesalnya..

Sudah berkali-kali dikecewakan oleh layanan operator selular XL. Hampir setiap kali menerima atau melakukan panggilan selalu saja mengalami dropcalled. Panggilan yang berlangsung tiba-tiba terputus hanya dalam hitungan detik. Celakanya lagi, kadang-kadang panggilan terputus pada detik ke 2 setelah panggilan terhubung.
Bukan hanya sering terjadi dropcalled, dalam menerima panggilan pun kita dipaksa untuk menjadi tak nyaman, dipaksa untuk merapatkan telingga ke ujung (seujung-ujungnya) earphone atau handsfree untuk dapat mendengar kata/kalimat lawan bicara. Suara yang terdengar bak suara robot, putus-putus, atau seperti bersuara dalam kaleng.
Hal ini terjadi karena kualitas suara menjadi penyebabnya.
Ternyata kualitas suara berbanding terbalik dengan apa yang diiklankan yaitu suara jernih. XL memang memberikan tarif bicara murah, namun tidak diimbangi dengan kesiapan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen.
Jika XL tidak memperbaiki dan meningkatkan layanannya, bersiap saja untuk ditinggalkan pelanggan atau xl hanya menjadi kartu kedua saja.
Akhirnya, tarif XL memang murah namun hanya karena buruknya layanan akibatnya menjadi 'mahal'. Informasi penting yang semestinya sudah dapat terbarui pada akhirnya tidak memiliki nilai lagi. Pada titik inilah pelanggan mengalami kerugian. Dalam kondisi demikian, negara harus melindungi pelanggan operator selular dengan membuat kebijakan bagi seluruh operator seluler dalam hal standard kualitas layanan.

No comments:

Post a Comment