PROVOKASI

Dering pesan singkat membangkitkanku dari sandaran kursi goyang diruang workshop milik temanku. Kebetulan, malam tadi kami baru saja berdiskusi dengan beberapa sahabat karib dan teman-teman mahasiswa.Betapa terkesimanya aku tatkala membaca isi pesan singkat tersebut, mengejutkan ketika sang pengirim pesan adalah seorang aktivis perempuan yang selama ini banyak berdiskusi denganku dan selama ini ia tak pernah mengirimkan pesan singkatnya sepagi ini (00.17 WIB), maklum ia seorang aktivis yang lebih bersifat permisif.Dalam pesan singkatnya kepadaku ia menyampaikan bahwa baru saja ia bertemu dengan 8 (delapan) orang teman pria (aktivis mahasiswa dan mantan aktivis mahasiswa yang selama ini merupakan teman satu organisasi di gerakan mahasiswa -mereka semua adalah temanku juga- ) dan mereka melakukan provokasi dengan mengkaitkan dirinya dengan aku merencanakan suatu gerakan, bahkan mereka lebih banyak menggunakan bahasa sindiran bahwa diantara teman-teman saat ini sudah berjalan masing-masing. Masih dalam pesan singkat itu, lalu sindiran tersebut ditimpali olehnya dengan mengatakan bahwa esok hari (sabtu 01-12-2007) ia akan mengikuti acara untuk mendeklarasian organisasi gerakan mahasiswa, dimana ia sendiri menjadi salah satu pendirinya.Lalu pesan singkat itu ku jawab sambil bergurau agar ia tak perlu menjadi pusing memikirkan tindakan 8 orang teman tersebut. Aku memberikan semangat padanya bahwa mereka hanya berani dengan cara keroyokan, karena jika hanya satu lawan satu maka mereka akan terlihat tak memiliki ‘isi kepala’.Jawaban pesan singkatku membuatnya tertawa dan dijawab  olehnya bahwa mereka adalah orang yang ngga ‘jelas’, aneh! Mencoba menggali informasi dan mencoba menahan untuk tak segera pulang. Ia pun menceritakan bahwa beberapa teman-teman baru (calon anggota organisasi) bertanya tentang  jadwal diskusi dan ternyata ditingkat kepengurusan organisasi saling lempar tanggung jawab dan membuktikan bahwa pengurus tak memiliki tanggung jawab.Akhirnya tepat jam 01.00 WIB obrolan via pesan singkat ini berakhir, lalu ku ceritakan kepada beberapa teman yang masih berada di workshop, mereka hanya tersenyum sekaligus prihatin terhadap keadaan beberapa teman aktivis mahasiswa dan beberapa orang anggota alumni organisasi yang ternyata turut memberikan dampak yang kurang baik bagi para aktivis.

No comments:

Post a Comment